CERPEN FIKSI - AN OVERVIEW

Cerpen Fiksi - An Overview

Cerpen Fiksi - An Overview

Blog Article

Di sebuah sekolah dasar ada dua anak laki-laki bernama Abdul dan Nurhakim yang menjadi sahabat karib. Mereka bersama-sama menaklukkan berbagai petualangan, berbagi rahasia, dan selalu ada untuk satu sama lain.

Meskipun selalu ditindas, Bawang putih tidak pernah membenci ibu dan saudara tirinya, justru tetap bersikap baik. Suatu hari, ia tidak sengaja menghanyutkan baju milik ibu tirinya ketika mencuci di sungai.

Aku lebih memilih sahabat yang tulus di dalam daripada yang hanya baik di luar. Penampilan luar tidak menentukan pertemanan bagiku, Lisa.” Dian menjelaskan panjang lebar kepada Lisa.

Salah satu sahabat terbaik Riska yaitu Ika, dia berasal dari keluarga sederhana, rumahnya yang masih satu kecamatan dengan Riska, membuatnya gampang untuk bermain atau sekedar bertemu dengan Riska. Namun pada hari ini sahabatnya Ika tak pernah keliatan lagi, sudah hampir three minggu ini.

Setiap hari ia berjalan sambil menjinjing tas berisi garam untuk dijual dari rumah ke rumah atau ke pasar. Pada suatu hari, di kampung tetangga ada orang meninggal. Namun, tidak ada seorang pun yang dapat memandikan dan menyembahyangkan jenazahnya. Beberapa orang diutus mencari orang yang dapat memandikan dan menyembahyangkan jenazah.

Dita bingung sekali karena perutnya membuncit dari hari ke hari. Dia menyadari bahwa akhir-akhir ini selera makannya Cerita Fiksi bertambah dan lebih suka ngemil. Setiap hari dia mengobservasi perubahan-perubahan di perutnya yang semakin menggunung.

Setelah menentukan tema hingga penokohan, selanjutnya kamu harus menentukan depth latar dari cerita.

Suatu hari anak sakti ini mendapatkan mimpi, bahwa sebenarnya ada seseorang wanita yang bisa mengobati penyakitnya tersebut. Lalu anak itu pergi mendatangi setiap kampung untuk mencari perempuan tersebut.

Penduduk desa berpikir bahwa dia mencoba membodohi mereka lagi dan tidak datang untuk menyelamatkannya atau domba-dombanya. Bocah itu kehilangan banyak domba pada hari itu, semua karena kejahilan dan sifatnya yang suka berbohong.

Sebab kabar Abu Nawas yang mau terbang sangat heboh, berita ini pun sampai ke telinga Baginda Raja. Baginda kemudian memerintahkan rakyatnya untuk berkumpul di alun-alun untuk menyaksikan Abu Nawas yang mau terbang, jika ia tidak berhasil maka Abu akan dihukum karena berbohong.

Ibu rela tidur di tikar agar aku dapat terlelap di kasur. Ibu rela terjaga agar aku terlelap dengan nyenyak.

Topan pun mempersilahkan kakek tersebut untuk duduk bersamanya bahkan menawarkan bekal minuman yang ia bawa dari rumah. Kakek bertanya kepada Topan, “Apakah Kamu tidak sekolah?” Dengan sedih Topan menjawab bahwa keluarganya tidak punya uang untuk menyekolahkan Topan.

Lili adalah sahabat setia saya. Dia senantiasa menemani saya saat bermain di halaman rumah. Dia suka melompat-lompat dan berlarian di sekitar saya. Lili juga sangat suka ketika digelitik dan dipeluk. Dia memiliki sifat yang jinak dan tidak pernah menunjukkan perilaku menggigit atau mencakar.

Seorang siswa perempuan yang lebih tua memegang tanganku dan membawaku ke barisan siswa yang seumuran denganku.

Report this page